- Kapan Anda harus menjalankan tes AB?
- Apakah saya perlu pengujian ab?
- Bagaimana saya tahu jika tes AB saya signifikan?
- Untuk apa Anda menggunakan pengujian ab?
Kapan Anda harus menjalankan tes AB?
Tes A/B membantu menentukan mana dari dua aset berbeda yang berkinerja lebih baik. Tes A/B digunakan untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran, meningkatkan UI/UX, dan meningkatkan konversi. Ada beberapa versi tes A/B untuk menguji halaman individual, beberapa variabel, dan seluruh alur kerja dan corong.
Apakah saya perlu pengujian ab?
Ada beberapa manfaat dari pengujian A/B. Pengujian A/B memungkinkan Anda meningkatkan keterlibatan pengguna, mengurangi tingkat pentalan, meningkatkan tingkat konversi, meminimalkan risiko, dan secara efektif membuat konten.
Bagaimana saya tahu jika tes AB saya signifikan?
Idealnya, semua uji A/B mencapai 95% signifikansi statistik, atau setidaknya 90%. Mencapai di atas 90% memastikan bahwa perubahan akan berdampak negatif atau positif dari kinerja situs. Cara terbaik untuk mencapai signifikansi statistik adalah dengan menguji halaman dengan jumlah lalu lintas yang tinggi atau tingkat konversi yang tinggi.
Untuk apa Anda menggunakan pengujian ab?
Pengujian A/B, juga dikenal sebagai pengujian split, adalah eksperimen pemasaran di mana Anda membagi audiens Anda untuk menguji sejumlah variasi kampanye dan menentukan mana yang berkinerja lebih baik. Dengan kata lain, Anda dapat menampilkan versi A dari sepotong konten pemasaran kepada setengah dari audiens Anda, dan versi B ke yang lain.