Penyortiran kartu biasanya merupakan metode UX yang membantu para peneliti lebih memahami informasi apa yang dilihat pengguna sebagai terkait dan cara mereka membuat grup; Sedangkan diagram afinitas lebih fokus pada pengorganisasian penelitian, membuat tim untuk bertukar pikiran, dan mensintesis informasi ke dalam kelompok.
- Apa itu penyortir kartu?
- Apa arti diagram afinitas?
- Kapan Anda akan menggunakan diagram afinitas?
- Apa itu Diagram Affinity di PMP?
Apa itu penyortir kartu?
Ringkasan: Penyortiran kartu adalah teknik penelitian UX di mana pengguna mengatur topik ke dalam grup. Gunakan untuk membuat IA yang sesuai dengan harapan pengguna Anda.
Apa arti diagram afinitas?
Diagram afinitas mengatur sejumlah besar ide ke dalam hubungan alami mereka. Ini adalah output terorganisir dari sesi brainstorming. Gunakan untuk menghasilkan, mengatur, dan mengkonsolidasikan informasi yang terkait dengan produk, proses, masalah yang kompleks, atau masalah.
Kapan Anda akan menggunakan diagram afinitas?
Suatu grup dapat menggunakan diagram afinitas pada tahap apa pun di mana ia perlu menghasilkan dan mengatur sejumlah besar informasi. Misalnya, anggota tim kepemimpinan dapat menggunakan diagram selama perencanaan strategis untuk mengatur pemikiran dan ide mereka.
Apa itu Diagram Affinity di PMP?
Diagram afinitas, juga dikenal sebagai metode K-J karena penciptanya, “adalah alat analitik yang digunakan untuk mengatur banyak ide menjadi subkelompok dengan tema umum atau hubungan umum.“Ini digunakan ketika ada kumpulan data yang perlu diatur sehingga wawasan tersebut dapat diterapkan pada perencanaan.